OJK Infinity 2.0 Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital untuk Masa Depan Keuangan

Jakarta, 24 April 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama para pemangku kepentingan meluncurkan OJK Infinity 2.0, sebagai langkah strategis mempercepat pengembangan ekosistem keuangan digital yang inklusif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kepentingan nasional.

Peluncuran yang berlangsung di Kantor OJK Menara Radius Prawiro ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf RI Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas IAKD Hasan Fawzi, Duta Besar Swiss untuk Indonesia H.E. Olivier Zehnder, serta perwakilan industri jasa keuangan, akademisi, dan asosiasi.

Dalam sambutannya, Teuku Riefky menggarisbawahi tiga pilar utama dari strategi “Asta Ekraf” yang menjadi bagian dari kolaborasi Kemenparekraf dan OJK: Sinergi Ekraf, Dana Ekraf, dan Talenta Ekraf. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif.

BACA JUGA :  Harga Emas Tembus Rp 2,004 Juta Per Gram Kamis 17 April 2025, Cetak Rekor Tertinggi

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan pentingnya pemanfaatan sandbox dan OJK Infinity untuk mendorong lahirnya model bisnis dan ekosistem baru yang dapat mengakselerasi sektor riil. Ia mengajak seluruh pihak untuk aktif berkolaborasi dalam pengembangan keuangan digital yang menjawab kebutuhan pembangunan nasional.

Kepala Eksekutif IAKD Hasan Fawzi menyatakan bahwa OJK Infinity akan menjadi wadah pengujian inovasi teknologi keuangan dalam lingkungan yang aman dan terkontrol, sejalan dengan prinsip kehati-hatian, tata kelola yang baik, serta perlindungan konsumen.

OJK Infinity 2.0 dikembangkan dengan pendekatan Pentahelix, yang menggabungkan lima unsur utama: Pemerintah/Regulator, Pelaku Bisnis, Akademisi, Media, dan Masyarakat. Empat program strategis utama OJK Infinity 2.0 untuk tahun 2025 adalah:

Pengembangan skema pendanaan industri kreatif nasional (game, musik, film, animasi berbasis Web3) bersama Kemenparekraf.

BACA JUGA :  Perayaan HUT ke-10 Rumah Kito Resort Hotel Jambi by Waringin, Terus Berkomitmen Memberi Pelayanan Berkualitas 

Kompetisi Infinity Hackathon bertema pengembangan blockchain bersama Kemenparekraf dan Asosiasi Blockchain Indonesia.

Proyek digitalisasi industri sapi perah bersama ILO dan Asosiasi Fintech Indonesia.

Peluncuran buletin “Beyond Infinity” dengan fokus pada isu keamanan siber.

Duta Besar Swiss H.E. Olivier Zehnder menyambut baik peluncuran OJK Infinity 2.0 dan menyatakan komitmen Pemerintah Swiss untuk terus mendukung inklusi keuangan digital, pengembangan regulasi, perlindungan konsumen, serta pemanfaatan fintech dan aset kripto.

Peluncuran OJK Infinity pertama kali dilakukan pada 20 Agustus 2018. Kini, melalui Peraturan OJK Nomor 3 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan ITSK, peran pusat inovasi diperkuat untuk mencakup edukasi, uji coba, pembinaan, dan fasilitasi pelaku ITSK dan konsumen.

Sebagai bentuk komitmen kolaborasi, dilakukan penandatanganan Kesepahaman Bersama antara OJK dan Kemenparekraf oleh Mahendra Siregar dan Teuku Riefky. Kesepakatan ini mencakup kerja sama dalam:

  1. Pertukaran dan pemanfaatan data/informasi,
  2. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor ekonomi kreatif,
  3. ajian dan penelitian bersama,
  4. Pengembangan sektor ekonomi kreatif dan jasa keuangan,
  5. Penguatan kapasitas SDM.
BACA JUGA :  Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan “Funtastic Aquatic”, Rayakan Malam Tahun Baru yang Tak Terlupakan

Kesepahaman ini diharapkan memperkuat sinergi antara sektor keuangan digital dan ekonomi kreatif, dengan dampak nyata bagi pelaku kreatif dan UMKM di seluruh Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *